Internasional

Heboh! AS ‘Oplos’ 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru

53
×

Heboh! AS ‘Oplos’ 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru

Share this article
Heboh! AS 'Oplos' 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru
Heboh! AS 'Oplos' 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru

Sarangberita.com, 10 April 2025 – Amerika Serikat baru-baru ini membuat heboh dunia pertahanan dengan mengungkapkan proyek yang melibatkan dua pesawat tempur F-35 yang mengalami kerusakan parah.

Kedua pesawat ini kemudian ‘dioplos’ menjadi satu, menciptakan apa yang disebut sebagai Frankenjet. Proyek ini mencuri perhatian dunia, terutama setelah China memperkenalkan jet tempur terbaru mereka yang mengesankan dalam sebuah pameran militer.

Baca Juga

Perang Tarif AS, Negara-negara Kompak Boikot Produk AS

Heboh! AS 'Oplos' 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru
Heboh! AS ‘Oplos’ 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru

Pesawat F-35, yang di kenal sebagai salah satu pesawat tempur canggih di dunia. Memiliki teknologi siluman dan kemampuan untuk menghindari deteksi radar.

Namun, meskipun memiliki teknologi yang sangat mutakhir. Kedua pesawat F-35 yang ‘dioplos’ ini dikabarkan mengalami kerusakan berat dalam misi uji coba dan harus menjalani perbaikan ekstrem.

Baca Juga

PM Singapura Sentil Amerika: Kecewa Berat atas Kebijakan Sepihak!

Dalam proyek tersebut, para insinyur AS memutuskan untuk menggabungkan bagian-bagian dari kedua pesawat yang rusak untuk menciptakan pesawat baru. Frankenjet ini akan tetap digunakan dalam sejumlah uji coba dan misi, meskipun banyak pihak yang meragukan keandalannya.

Pameran jet tempur terbaru China menambah ketegangan di kawasan Asia-Pasifik. China baru saja memperkenalkan jet tempur baru mereka. Yang diklaim memiliki kemampuan yang lebih canggih dan mampu menyaingi teknologi militer AS. Dalam konteks ini, ‘Frankenjet’ F-35 AS dianggap sebagai upaya terakhir untuk memperbaiki keterlambatan dan ketertinggalan dalam hal teknologi pesawat tempur.

Perang teknologi dan persaingan di bidang pertahanan semakin sengit. Dengan negara-negara besar seperti AS dan China saling berlomba menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat mendominasi langit dan meningkatkan kekuatan militer mereka.

Baca JugaL: Pecah Lagi! Yaman Dibombardir, Siapa Target Utamanya?