Internasional

Tarif Gila-Gilaan! AS Vs China Kembali Panas, Dunia Dagang Guncang

27
×

Tarif Gila-Gilaan! AS Vs China Kembali Panas, Dunia Dagang Guncang

Share this article
Tarif Gila-Gilaan! AS Vs China Kembali Panas, Dunia Dagang Guncang
Tarif Gila-Gilaan! AS Vs China Kembali Panas, Dunia Dagang Guncang

Sarangberita.com, Jakarta, 12 April 2025 – Ketegangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor baru hingga 145 persen untuk produk asal China.

Langkah ini langsung dibalas oleh Beijing dengan tarif balasan sebesar 125 persen untuk barang-barang dari AS. Dunia internasional pun waspada terhadap dampak perang dagang jilid baru ini.

Baca Juga

Perang Tarif AS, Negara-negara Kompak Boikot Produk AS

Tarif Gila-Gilaan! AS Vs China Kembali Panas, Dunia Dagang Guncang
Tarif Gila-Gilaan! AS Vs China Kembali Panas, Dunia Dagang Guncang

Trump mengklaim bahwa kebijakan tarif tersebut dilakukan untuk melindungi industri dalam negeri AS dari “praktik perdagangan tidak adil” oleh China. Namun, analis menilai langkah ini lebih bernuansa politik menjelang pemilihan presiden AS mendatang.

Sementara itu, China tidak tinggal diam. Pemerintah Tiongkok menyebut tarif Trump sebagai provokasi dan secara resmi mengumumkan tarif balasan terhadap berbagai komoditas, termasuk produk pertanian dan teknologi tinggi asal AS.

Baca Juga

Heboh! AS ‘Oplos’ 2 F-35 Jadi Frankenjet Saat China Pamer Jet Terbaru

Beberapa analis memperkirakan bahwa ketegangan ini bisa mengguncang pasar global dan memperlambat pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Indeks saham global langsung merespons negatif. Dow Jones dan Nasdaq mencatatkan penurunan tajam, sementara bursa Asia pun ikut terguncang. Harga minyak dan logam juga menunjukkan volatilitas tinggi.

Pelaku usaha di Indonesia juga mulai khawatir. Dampak tidak langsung dari perang dagang ini bisa menurunkan ekspor, memengaruhi harga bahan baku, serta menambah tekanan terhadap rupiah.

Pengamat ekonomi internasional menyarankan agar negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, segera mengambil langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang meningkat.

Baca Juga: Menko Airlangga Siaga! Strategi Indonesia Hadapi Tarif Impor Trump