Sarangberita.com, Jakarta, 16 Juni 2025 – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menggebrak panggung internasional dengan mengajak Asia House, wadah pemikir prestisius penghubung Asia-Eropa. Untuk bersama-sama mewujudkan mimpi besar Indonesia: menjadi raksasa digital dunia melalui Visi Indonesia Digital (VID) 2045.
Dalam gelaran Asia House di London, Inggris, pada 12 Juni 2025, Nezar dengan penuh semangat memaparkan ambisi Indonesia untuk memimpin panggung digital global, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga
Jadwal Pencairan BSU Rp600 Ribu 2025 untuk Penerima Terverifikasi
“Bayangkan Indonesia di 2045: pusat data canggih, kecerdasan buatan (AI) terdepan, dan masyarakat yang melek digital! Tapi, kami butuh mitra kuat untuk mewujudkannya,” ujar Nezar, menyoroti tantangan membangun infrastruktur digital di 17.000 pulau Indonesia.
Ia menekankan perlunya investasi besar untuk pusat data, pengembangan AI, dan riset teknologi. Sembari mengajak Asia House menjadi jembatan emas menuju transfer teknologi dan pengetahuan.
Baca Juga
Aksi Seru! Denwalsus Kemhan Pukau Pengunjung di Indo Defence Expo 2025
VID 2045 menargetkan empat misi keren: mempercepat transformasi digital untuk ekonomi yang melesat, membangun ekosistem digital nasional yang tangguh. Menciptakan regulasi yang adaptif, dan memastikan masyarakat Indonesia jago digital.
Dengan kolaborasi bersama Asia House, Nezar optimistis Indonesia bisa menarik investasi global dan memperkuat SDM digital. Demi mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7% per tahun dan lepas dari jebakan middle income trap sebelum 2045.
Pertemuan Nezar dengan Dirjen DSIT Inggris juga membuka peluang kerja sama di bidang AI, menjadikan Asia House sebagai pintu masuk strategis untuk kemitraan global. “Ini saatnya Indonesia unjuk gigi sebagai lima besar ekonomi digital dunia!” tegas Nezar. Kementerian Komdigi siap menggandeng swasta, akademisi, dan masyarakat untuk menggebrak dunia digital.
Baca Juga: Houthi Bantu Iran, Luncurkan Rudal Serang Israel di Tengah Konflik Gaza