Edukasi

UTBK SNBT 2025: Bocor Soal, Kecurangan, dan Ancaman Sanksi!

85
×

UTBK SNBT 2025: Bocor Soal, Kecurangan, dan Ancaman Sanksi!

Share this article
UTBK SNBT 2025: Bocor Soal, Kecurangan, dan Ancaman Sanksi!
UTBK SNBT 2025: Bocor Soal, Kecurangan, dan Ancaman Sanksi!

Sarangberita.com, 28 April 2025 – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 tengah diwarnai kehebohan setelah mencuat dugaan kebocoran soal dan kecurangan di beberapa lokasi ujian.

Fenomena ini sontak menuai sorotan luas dari masyarakat, pihak kampus, hingga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga

BMKG Ingatkan! Gelombang Tinggi Ancam Laut NTT hingga 22 April 2025

UTBK SNBT 2025: Bocor Soal, Kecurangan, dan Ancaman Sanksi!
UTBK SNBT 2025: Bocor Soal, Kecurangan, dan Ancaman Sanksi!

Sejumlah laporan menyebutkan adanya peserta yang diduga menggunakan bantuan teknologi canggih untuk mendapatkan jawaban selama ujian berlangsung. Beberapa modus kecurangan yang terungkap di antaranya penggunaan kamera tersembunyi, alat komunikasi mini, hingga praktik joki.

Pihak panitia nasional UTBK SNBT 2025 menegaskan bahwa segala bentuk kecurangan akan dikenai sanksi tegas. Mulai dari pembatalan hasil ujian, larangan mengikuti seleksi nasional di tahun berikutnya, hingga proses hukum jika terbukti melanggar hukum pidana.

Baca Juga

Ayo Bangun Pendidikan! Pemprov Papua Tengah Ajak Warga Gotong Royong

Kemendikbudristek dalam keterangannya menekankan bahwa integritas UTBK sangat krusial untuk menjaga keadilan bagi seluruh peserta. Oleh karena itu, pengawasan di seluruh pusat ujian diperketat, termasuk penggunaan teknologi pengacak soal dan pengawasan berbasis AI (Artificial Intelligence).

Selain itu, dugaan kebocoran soal juga sedang dalam tahap investigasi. Jika terbukti ada oknum yang membocorkan soal, panitia berjanji akan mengambil tindakan hukum tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.

Publik pun ramai-ramai mendesak adanya evaluasi ketat terhadap sistem pelaksanaan UTBK ke depan agar kejadian serupa tidak terulang. Keberhasilan seleksi masuk perguruan tinggi, menurut banyak pihak, harus dibangun di atas prinsip kejujuran dan kompetisi yang adil.

Baca juga: Petugas Pajak ‘One on One’! Bendahara Diedukasi Soal Coretax DJP