Properti

Trump Bekukan Bantuan Internasional 90 Hari dan Tutup USAID

50
×

Trump Bekukan Bantuan Internasional 90 Hari dan Tutup USAID

Share this article
Trump Bekukan Bantuan Internasional 90 Hari dan Tutup USAID
Trump Bekukan Bantuan Internasional 90 Hari dan Tutup USAID

Sarangberita.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan drastis dengan membekukan seluruh bantuan internasional selama 90 hari serta menutup United States Agency for International Development (USAID). Keputusan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di komunitas internasional.

Dalam pernyataannya di Gedung Putih. Trump menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengutamakan kepentingan Amerika Serikat serta meninjau kembali efektivitas bantuan luar negeri.

“Selama bertahun-tahun, miliaran dolar telah dikirim ke negara lain tanpa manfaat nyata bagi rakyat Amerika. Saatnya kita fokus pada pembangunan di dalam negeri dan memastikan setiap dolar pajak digunakan dengan baik,” ujar Trump dalam konferensi pers.

Selain itu, Trump mengkritik USAID sebagai lembaga yang dianggapnya tidak efisien dan sering kali menyalahgunakan dana bantuan.

Baca Juga

Zelensky Cekcok dengan Trump Terkait Konflik Ukraina

Trump Bekukan Bantuan Internasional 90 Hari dan Tutup USAID
Trump Bekukan Bantuan Internasional 90 Hari dan Tutup USAID

Keputusan ini menuai kritik dari berbagai negara penerima bantuan, organisasi kemanusiaan, dan sekutu AS. Banyak negara berkembang yang bergantung pada dana USAID untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan kini menghadapi ketidakpastian.

Baca Juga

Memperkenalkan Budaya Indonesia dikancah Internasional

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan keprihatinannya dan meminta AS mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. “Bantuan internasional bukan hanya soal kedermawanan, tetapi juga bagian dari stabilitas global,” ujarnya.

Sementara itu, para anggota Kongres AS dari Partai Demokrat mengecam keputusan ini. Menyebutnya sebagai langkah “isolasionisme berbahaya” yang bisa merusak pengaruh global AS.

Gedung Putih menyatakan bahwa dalam 90 hari ke depan, pemerintah akan meninjau kembali program bantuan luar negeri dan mempertimbangkan kebijakan baru yang lebih selektif dan berbasis kepentingan nasional.

Keputusan ini semakin memperkuat sikap “America First” yang menjadi ciri khas kebijakan luar negeri Trump. Namun, masih harus dilihat bagaimana dampaknya terhadap hubungan diplomatik AS dengan dunia internasional.