Properti

Survei BI: Harga Sewa Properti Komersial di Bali Naik 8,46%

35
×

Survei BI: Harga Sewa Properti Komersial di Bali Naik 8,46%

Share this article
Survei BI: Harga Sewa Properti Komersial di Bali Naik 8,46%
Survei BI: Harga Sewa Properti Komersial di Bali Naik 8,46%

Sarangberita.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan harga sewa properti komersial di Bali sebesar 8,46% berdasarkan survei terbaru. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap sektor properti di destinasi wisata utama Indonesia tersebut.

Menurut BI, lonjakan harga sewa terutama terjadi di kawasan wisata populer seperti Seminyak, Canggu, dan Ubud, di mana bisnis perhotelan, restoran. Serta ruang usaha semakin berkembang seiring dengan pulihnya sektor pariwisata pasca-pandemi.

“Permintaan yang tinggi dari pelaku usaha, baik domestik maupun asing. Turut mendorong kenaikan harga sewa properti komersial di Bali,” ungkap perwakilan BI dalam laporan resmi.

Survei BI: Harga Sewa Properti Komersial di Bali Naik 8,46%
Survei BI: Harga Sewa Properti Komersial di Bali Naik 8,46%
Baca Juga


Maruarar Laporkan Progres Hunian IKN ke Prabowo

Selain permintaan yang meningkat, faktor lain yang mempengaruhi kenaikan harga sewa adalah terbatasnya lahan strategis serta investasi asing yang terus mengalir ke sektor properti di Bali.

Baca Juga

Arsin Klaim Tidak Mengetahui Dokumen SHGB Laut di Tangerang, Kasus Kian Rumit

Beberapa investor dari Eropa dan Asia di laporkan mulai tertarik untuk membuka usaha di pulau ini. Sehingga persaingan untuk mendapatkan lokasi bisnis yang ideal semakin ketat.

Kenaikan ini memberikan dampak positif bagi para pemilik properti. Tetapi juga menjadi tantangan bagi pelaku usaha kecil yang harus menyesuaikan anggaran mereka. Beberapa pengusaha mengungkapkan kekhawatiran terkait biaya operasional yang semakin tinggi akibat lonjakan harga sewa ini.

Dengan tren yang terus meningkat, pelaku bisnis dan investor di harapkan dapat beradaptasi dengan kondisi pasar serta mencari strategi yang tepat untuk tetap kompetitif di tengah perubahan harga properti komersial di Bali.