Internasional

Gaza Masih Membara di Tengah Gencatan Senjata Israel-Iran

18
×

Gaza Masih Membara di Tengah Gencatan Senjata Israel-Iran

Share this article
Gaza Masih Membara di Tengah Gencatan Senjata Israel-Iran
Gaza Masih Membara di Tengah Gencatan Senjata Israel-Iran

Sarangberita.com, Gaza, 28 Juni 2025 – Meski gencatan senjata antara Israel dan Iran telah berlangsung sejak 24 Juni 2025, konflik di Gaza terus berlanjut tanpa tanda-tanda mereda.

Serangan Israel di Gaza, yang telah berlangsung selama 21 bulan, kembali menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina pada Selasa (24/6), termasuk di lingkungan Sabra dan Khan Younis, menurut laporan medis lokal.

Gaza Masih Membara di Tengah Gencatan Senjata Israel-Iran
Gaza Masih Membara di Tengah Gencatan Senjata Israel-Iran
Baca Juga

Siaga Perang! Rusia dan BRICS Disebut Siap Dukung Iran Serang Balik Eropa

Gencatan senjata Israel-Iran, yang dimediasi AS dan Qatar, memicu harapan akan negosiasi damai di Gaza. Presiden AS Donald Trump menyatakan optimisme, menyebut kemajuan besar telah dicapai untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.

“Kami sangat dekat dengan kesepakatan di Gaza,” ujar Trump di sela KTT NATO, mengaitkan momentum ini dengan serangan terhadap situs nuklir Iran. Namun, Hamas melaporkan bahwa negosiasi masih macet, meski mediator Qatar dan Mesir sedang intensif mencari titik temu.

Baca Juga

AS Bantu Israel Serang Iran: 4 Dampak Perang Besar Mengintai di 2025!

Warga Gaza menyampaikan kekecewaan atas perang yang tak kunjung usai. “Konflik Iran-Israel selesai dalam 12 hari, tapi kami di Gaza menderita hampir dua tahun,” kata Nader Ramadan, warga Khan Younis, kepada BBC.

Selama konflik Iran-Israel, lebih dari 860 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Gaza. Keluarga 50 sandera Israel yang masih ditahan Hamas, 20 di antaranya diperkirakan masih hidup, juga mendesak kesepakatan gencatan senjata.

Uni Eropa menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan sandera tanpa syarat, sembari menyoroti blokade Israel yang menghambat bantuan kemanusiaan. UNRWA melaporkan pengepungan Israel mencegah distribusi pangan, memperburuk krisis kemanusiaan. Sementara itu, protes di Tel Aviv menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memanfaatkan gencatan senjata Iran untuk mengakhiri perang di Gaza.

Baca Juga : Drone Shahed-136 Terbang Diam-diam dan Tak Bisa Dicegat, Pusat Komando Militer Israel Hancur?