Internasional

China lakukan patroli militer di Laut Cina Selatan, peringatkan Filipina!

18
×

China lakukan patroli militer di Laut Cina Selatan, peringatkan Filipina!

Share this article
China lakukan patroli militer di Laut Cina Selatan, peringatkan Filipina!
China lakukan patroli militer di Laut Cina Selatan, peringatkan Filipina!

Sarangberita.com, China baru-baru ini melakukan patroli militer di Laut China Selatan, bertepatan dengan kunjungan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, ke Filipina. Patroli ini dilakukan setelah latihan militer gabungan antara AS, Jepang, dan Filipina di wilayah tersebut.

China menuduh Filipina bekerja sama dengan negara-negara asing untuk patroli bersama dan membuat klaim ilegal yang dapat merusak stabilitas regional.

Baca Juga

Dominasi Kapal Induk AS Segera Berakhir, China Sedang Bangun Tipe 004!

China lakukan patroli militer di Laut Cina Selatan, peringatkan Filipina!
China lakukan patroli militer di Laut Cina Selatan, peringatkan Filipina!

Ketegangan antara China dan Filipina terkait Laut China Selatan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Filipina menuduh kapal-kapal penjaga pantai China melakukan tindakan intimidasi terhadap kapal-kapal perikanan mereka di wilayah yang disengketakan.

China membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa patroli mereka sesuai dengan hukum internasional.

Selain itu, China telah melakukan latihan militer di dekat Scarborough Shoal, wilayah yang juga diklaim oleh Filipina. Latihan ini dianggap sebagai respons terhadap latihan militer gabungan yang dilakukan oleh AS, Australia, Kanada, dan Filipina di Laut China Selatan.

Baca Juga

Polda Metro Buka Layanan Titip Kendaraan bagi Pemudik, Simak Syaratnya!

Pemerintah Filipina telah mengajukan protes atas tindakan China yang dianggap sebagai eskalasi di wilayah tersebut. Filipina menuntut China untuk menghentikan tindakan yang merusak perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

Sementara itu, AS menegaskan komitmennya untuk mempertahankan Filipina jika terjadi serangan di wilayah tersebut, sesuai dengan perjanjian pertahanan timbal balik antara kedua negara. AS juga menyerukan agar China menghentikan tindakan yang dianggap merusak stabilitas regional.

Ketegangan ini menyoroti kompleksitas klaim wilayah di Laut China Selatan dan pentingnya diplomasi internasional untuk mencapai penyelesaian damai.

Baca Juga: Kawasan Campervan AS Porak-poranda Diterjang Tornado!