Sarangberita.com, Papua Tengah, 18 April 2025 – Pemprov Papua Tengah menggencarkan upaya pembangunan akses pendidikan yang merata dengan mengajak masyarakat untuk bergotong royong.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal infrastruktur.
Baca Juga
Pembebasan Sandera Hamas, Putin Angkat Suara! Isyarat Hubungan Baru?
Gubernur Papua Tengah, dalam kunjungannya ke salah satu kampung di wilayah Pegunungan Tengah, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mempercepat pembangunan sarana pendidikan. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Gotong royong adalah semangat asli kita. Ini adalah kunci agar anak-anak Papua bisa mendapatkan pendidikan layak,” ujarnya.
Program ini mencakup pembangunan ruang kelas, perbaikan jalan menuju sekolah, hingga penyediaan fasilitas air bersih. Dalam pelaksanaannya, warga diajak berkontribusi dalam bentuk tenaga dan material lokal yang tersedia.
Baca Juga
China Punya Kartu As! Serangan Balasan ke Trump Bisa Guncang AS
Selain pembangunan fisik, Pemprov juga mulai menggandeng LSM dan komunitas pendidikan untuk mendukung pelatihan guru, penyediaan buku, serta program literasi berbasis budaya lokal. “Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang relevan dengan kondisi Papua,” tambah kepala Dinas Pendidikan Papua Tengah.
Langkah ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Salah satu tokoh adat setempat mengatakan bahwa mereka siap mendukung penuh upaya pemerintah. “Anak-anak kami masa depan Papua. Pendidikan harus jadi prioritas,” katanya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Papua Tengah berharap mampu membuka lebih banyak pintu akses pendidikan bagi generasi muda, sekaligus memperkuat jalinan sosial melalui semangat gotong royong yang selama ini menjadi nilai budaya yang kuat di Tanah Papua.
Baca Juga: Indonesia Dilirik Rusia! Kerja Sama Industri Bakal Makin Kuat
