Internasional

Trump Desak PM Thailand: Gencatan Senjata dengan Kamboja atau Tak Ada Kesepakatan Perdagangan

24
×

Trump Desak PM Thailand: Gencatan Senjata dengan Kamboja atau Tak Ada Kesepakatan Perdagangan

Share this article
Trump Desak PM Thailand: Gencatan Senjata dengan Kamboja atau Tak Ada Kesepakatan Perdagangan
Trump Desak PM Thailand: Gencatan Senjata dengan Kamboja atau Tak Ada Kesepakatan Perdagangan

Sarangberita.com, 26 Juli 2025 – Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah menghubungi Perdana Menteri sementara Thailand, Phumtham Wechayachai, untuk menuntut gencatan senjata segera dalam konflik perbatasan dengan Kamboja.

Dalam pernyataannya melalui Truth Social pada Jumat (25/7), Trump menegaskan AS tidak akan menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Thailand maupun Kamboja selama konflik bersenjata berlangsung.

Trump Desak PM Thailand: Gencatan Senjata dengan Kamboja atau Tak Ada Kesepakatan Perdagangan
Trump Desak PM Thailand: Gencatan Senjata dengan Kamboja atau Tak Ada Kesepakatan Perdagangan
Baca Juga

Thailand Deklarasikan Darurat Militer: Konflik Perbatasan dengan Kamboja Terus Memanas

“Saya baru saja berbicara dengan PM Kamboja dan kini menghubungi PM Thailand. Hentikan perang, atau tak ada deal!” ujar Trump.

Konflik Thailand-Kamboja, yang memanas di sekitar kuil Ta Muen Thom, telah menewaskan 16 orang dan menyebabkan 138.000 warga Thailand dievakuasi.

Trump menyebut situasi ini mengingatkannya pada konflik India-Pakistan yang berhasil diredam. Ia menambahkan, kedua negara telah menyatakan keinginan untuk gencatan senjata pasca-teleponnya, meski Thailand dilaporkan menolak mediasi AS menurut unggahan di X.

Baca Juga

Donald Trump Kembali Tebar Ancaman ke Negara Anggota BRICS

Keputusan Trump menahan kesepakatan perdagangan ini kontras dengan hubungan historis AS-Thailand, seperti saat bertemu PM Prayut Chan-o-cha pada 2017, di mana mereka sepakat memperkuat aliansi dan perdagangan bilateral.

Dengan demikian, langkah ini menunjukkan pendekatan Trump yang mengutamakan tekanan ekonomi untuk mendorong perdamaian.

Ramai bereaksi via tagar #ThailandCambodia, dengan beberapa memuji diplomasi Trump, sementara lainnya skeptis terhadap efektivitas ancaman tarif. Oleh karena itu, dunia kini menanti respons resmi Thailand dan potensi mediasi ASEAN untuk meredakan ketegangan.

Baca Juga : Bencana Kelaparan di Gaza Makin Mengkhawatirkan: 2,1 Juta Warga Terancam