Sarangberita.com, 20 April 2025 – Aksi demonstrasi besar kembali mengguncang sejumlah kota di Amerika Serikat pada pekan ini. Ribuan warga dari berbagai latar belakang memadati jalan-jalan utama untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan serta pernyataan kontroversial mantan Presiden Donald Trump.
Gelombang protes ini dipicu oleh beberapa isu hangat, termasuk retorika keras Trump terhadap imigran, kebijakan luar negeri yang menuai polemik, hingga rencana kampanye presidensialnya pada 2024 yang dinilai memecah belah.
Baca Juga
China Punya Kartu As! Serangan Balasan ke Trump Bisa Guncang AS

Di New York, para demonstran terlihat membawa poster bertuliskan “Stop Trump Now” dan “Democracy Over Division”. Aksi damai ini juga diwarnai orasi dari aktivis HAM, seniman, hingga mahasiswa yang menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap masa depan demokrasi AS jika Trump kembali ke panggung kekuasaan.
Sementara itu di Los Angeles dan Chicago, massa memenuhi pusat kota dan melakukan long march sebagai bentuk solidaritas nasional. Polisi setempat menyatakan aksi berlangsung tertib meskipun pengamanan tetap ditingkatkan.
Baca Juga
Pangkalpinang Disiapkan! Jadi Lokasi Evakuasi Warga Gaza, Kata Mensos
Protes ini merupakan bagian dari rangkaian unjuk rasa nasional yang diprediksi akan terus berlanjut menjelang Pemilu 2024. Banyak pihak melihat gerakan ini sebagai tanda bahwa perlawanan terhadap narasi politik Trump masih sangat kuat di kalangan masyarakat sipil.
Para pengamat menilai bahwa tekanan publik seperti ini bisa memengaruhi peta politik ke depan, terutama di negara bagian yang menjadi kunci kemenangan pemilu.
Baca Juga: Indonesia Dilirik Rusia! Kerja Sama Industri Bakal Makin Kuat