Sarangberita.com – Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus dalam kondisi kritis setelah mengalami tanda-tanda awal gagal ginjal. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia bilateral yang menyebabkan gangguan pernapasan serius.
Hasil tes darah terbaru menunjukkan gejala awal gagal ginjal, meskipun pihak Vatikan menegaskan bahwa Paus Fransiskus masih sadar dan terus mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Kondisinya terus dipantau oleh tim dokter yang menangani kesehatannya secara khusus. Sumber internal menyebutkan bahwa Paus mendapatkan terapi untuk menstabilkan fungsi ginjalnya guna mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga
Tentara Korea Utara yang Ditahan Militer Ukraina Ungkap Kengerian yang Dialami Pasukan Kim Jong-Un

Kondisinya terus dipantau oleh tim dokter yang menangani kesehatannya secara khusus.
Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, sebelumnya telah menghadapi berbagai masalah kesehatan, termasuk bronkitis akut pada tahun 2023 dan operasi usus pada tahun 2021. Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatannya semakin rentan, sehingga perawatan medis menjadi lebih intensif.
Dalam beberapa bulan terakhir, ia juga diketahui mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala Gereja Katolik, termasuk membatalkan beberapa agenda perjalanan internasional.
Dunia Katolik dan umat di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan bagi Paus Fransiskus. Vatikan juga meminta seluruh umat untuk tetap tenang dan menunggu perkembangan terbaru mengenai kondisi kesehatan beliau.