Sarangberita.com, 16 April 2025 – Isu panas mencuat di tengah ketegangan geopolitik global. Rusia dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan pembangunan pangkalan udara militer di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Papua.
Kabar ini langsung menyedot perhatian publik dan memunculkan beragam spekulasi soal hubungan bilateral Indonesia–Rusia serta dampaknya terhadap stabilitas kawasan Asia-Pasifik.
Baca Juga
China Punya Kartu As! Serangan Balasan ke Trump Bisa Guncang AS
Menurut sumber diplomatik yang tak ingin disebutkan namanya. Perwakilan Rusia telah melakukan komunikasi awal dengan pihak Indonesia terkait rencana kerja sama pertahanan. Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah. Wacana ini menimbulkan reaksi cepat dari berbagai kalangan, termasuk pengamat militer dan politik luar negeri.
Pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Dr. Satria Winata, menilai langkah Rusia sebagai bagian dari strategi memperluas pengaruh militernya di Asia Tenggara. “Papua memiliki posisi geografis strategis yang menghadap langsung ke Samudra Pasifik. Jika benar dibangun pangkalan udara di sana, itu bisa mengubah dinamika militer di kawasan,” ujarnya.
Baca Juga
Indonesia Dilirik Rusia! Kerja Sama Industri Bakal Makin Kuat
Sementara itu, Kementerian Pertahanan RI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar tersebut. Namun, Juru Bicara Kemenhan menyatakan bahwa setiap bentuk kerja sama pertahanan dengan negara asing harus melalui evaluasi ketat dan mempertimbangkan aspek kedaulatan serta keamanan nasional.
Wacana ini juga menuai reaksi dari masyarakat sipil dan aktivis di Papua. Mereka khawatir bahwa kehadiran pangkalan militer asing bisa memicu ketegangan baru dan memperburuk situasi sosial di wilayah tersebut.
Apakah Papua benar-benar akan menjadi tuan rumah pangkalan udara Rusia? Ataukah ini hanya bagian dari diplomasi global yang penuh manuver? Publik menunggu klarifikasi dari pihak terkait seiring rumor yang terus berkembang.
Baca Juga: Garam Impor Aman! Industri RI Tetap Jalan Hingga Akhir 2027
