Sarangberita.com – Industri energi terbarukan di Indonesia terus berkembang. Perusahaan asal Amerika Serikat, SEG Solar Inc., resmi membangun pabrik panel surya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Pabrik ini dibangun dengan investasi 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 8 triliun.
Pabrik panel surya ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas produksi tahunan 5 gigawatt (GW) untuk sel surya dan 5 GW untuk modul surya. Pada tahap awal, fasilitas ini akan mulai dengan 5 GW sel surya dan 3 GW modul surya.
Dengan luas 41,32 hektar, pabrik ini akan memiliki fasilitas produksi yang terintegrasi, mulai dari pembuatan ingot, wafer, sel surya, hingga modul surya.

Pabrik ini diperkirakan akan membuka 3.000 lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Selain itu, proyek ini juga mendukung hilirisasi pasir silika, salah satu bahan baku utama dalam pembuatan panel surya, yang banyak tersedia di Indonesia.
Investasi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, sejalan dengan target bauran energi terbarukan sebesar 42 persen pada 2030. Pabrik ini juga akan membantu memenuhi kebutuhan listrik nasional, yang diproyeksikan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan kehadiran pabrik ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam pengembangan energi hijau dan industri berkelanjutan. Diharapkan, ke depan lebih banyak industri energi terbarukan yang berkembang di Tanah Air.