Kinerja Keuangan OCBC Tetap Solid di Tengah Pengetatan Likuiditas
Sarangberita.com – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Berbeda dari industri perbankan yang mengalami pengetatan likuiditas, OCBC justru mencatat peningkatan likuiditas yang signifikan, didukung oleh pertumbuhan laba bersih dan ekspansi kredit yang stabil.
OCBC melaporkan laba bersih sebesar Rp4,9 triliun, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih serta penurunan beban cadangan kerugian atas aset keuangan.
Likuiditas OCBC Tetap Terjaga dengan Rasio Tinggi
Likuiditas OCBC menunjukkan tren positif dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 260,6%, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator. Hal ini mencerminkan kemampuan bank dalam menjaga likuiditas dan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik.
Peningkatan Penyaluran Kredit dan Kinerja Operasional
Selain laba yang tumbuh, penyaluran kredit OCBC juga meningkat sebesar 11,79% year-on-year. Pertumbuhan ini didorong oleh:
- Kredit ritel yang naik 21%, mencerminkan peningkatan permintaan dari segmen individu dan UMKM.
- Kredit perbankan bisnis yang tumbuh 7%, menunjukkan ekspansi di sektor korporasi dan industri.
Return on Equity (ROE) OCBC juga meningkat menjadi 13,9%, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Prospek OCBC di Tengah Tantangan Industri Perbankan
Dengan likuiditas yang tetap kuat dan pertumbuhan kredit yang stabil, berhasil mempertahankan posisinya di tengah tantangan ekonomi dan perubahan regulasi perbankan. Keberhasilan ini memberikan optimisme bahwa OCBC akan terus tumbuh secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Di tengah ketidakpastian industri keuangan, strategi pengelolaan dan efisiensi operasional OCBC menjadi faktor kunci yang membedakannya dari tren perbankan secara umum.