Sarangberita.com, Jakarta, 17 Mei 2025 – Get ready, desa bakal meledak! Satgas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih mengumumkan 80 ribu koperasi akan resmi beroperasi pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), program ini jadi senjata ampuh pacu ekonomi desa. Penasaran? Yuk, simak detail kece program ini!
Baca Juga
Kadin ITH & Sekolah Ekspor Hadir Lagi! Kelas Ekspor Batch 3 Tawarkan Keuntungan Lebih Besar
Pertama-tama, melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025, 18 kementerian dan pemda ditugaskan wujudkan koperasi di 75 ribu desa dan 8 ribu kelurahan. Dengan jadwal super ketat, musyawarah desa khusus (musdesus) ditarget selesai 31 Mei 2025. Legalisasi di Kemenkumham rampung 30 Juni 2025, dan peluncuran digelar 12 Juli 2025 saat Hari Koperasi.
Selain itu, Zulhas bilang Presiden Prabowo minta operasional dalam 2 bulan, tapi Satgas minta tambahan waktu hingga Oktober. “Kami siap, tapi perlu napas!” candanya, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga
Dosen Jokowi Angkat Bicara Usai Digugat Bareng Rektor UGM soal Ijazah
Tak hanya itu, hingga Mei 2025, 16.700 musdesus sudah digelar, dan 9.835 koperasi terbentuk, menunjukkan progres kilat.
Sementara itu, setiap Kopdes Merah Putih wajib punya tujuh unit usaha: kios sembako, simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, pergudangan, logistik, dan kantor koperasi. “Ini pusat ekonomi desa!” ujar Zulhas. Dengan demikian, koperasi bakal potong rantai pasok, distribusikan pupuk dan LPG bersubsidi. Serta lawan pinjol lewat kerja sama BRILink dan BNI46.
Menteri Koperasi Budi Arie prediksi tiap koperasi raup Rp1 miliar per tahun, total Rp80 triliun, plus ciptakan 1-2 juta lapangan kerja. Namun, tantangan SDM dan korupsi jadi perhatian. Oleh karena itu, Kejagung kawal anggaran, dan pelatihan pengelola digalakkan.
