Sarangberita.com – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik berusia 88 tahun, telah diizinkan pulang ke Vatikan setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari lima minggu di Rumah Sakit Gemelli, Roma.
Beliau dirawat sejak 14 Februari 2025 akibat bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia bilateral, kondisi yang sempat mengancam nyawanya.
Baca Juga
Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia!
Pada awalnya, Paus Fransiskus didiagnosis menderita bronkitis. Namun, kondisinya memburuk menjadi pneumonia bilateral, memerlukan bantuan pernapasan dan perawatan intensif. Selama masa kritis, beliau mengalami kesulitan bernapas yang signifikan.
Setelah menjalani terapi oksigen dan perawatan medis lainnya, kondisi Paus berangsur membaik. Dokter Sergio Alfieri dari Rumah Sakit Gemelli menyatakan bahwa Paus kini dalam kondisi stabil dan tidak lagi memerlukan bantuan pernapasan mekanis saat tidur.
Baca Juga
Dominasi Kapal Induk AS Segera Berakhir, China Sedang Bangun Tipe 004!
Pada Minggu, 23 Maret 2025, Paus Fransiskus meninggalkan Rumah Sakit Gemelli dan kembali ke kediamannya di Santa Marta, Vatikan. Sebelum meninggalkan rumah sakit, beliau menyempatkan diri muncul di balkon untuk menyapa dan memberkati ratusan umat yang menantinya. Dengan menggunakan kursi roda, Paus melambaikan tangan dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang hadir
Meskipun telah diizinkan pulang, Paus Fransiskus disarankan untuk menjalani masa pemulihan setidaknya selama dua bulan. Selama periode ini, beliau diharapkan membatasi aktivitas publik dan fokus pada pemulihan kesehatannya. Pihak Vatikan belum memberikan informasi resmi mengenai jadwal kegiatan Paus selama masa pemulihan ini.
Baca Juga: Kemlu Segera Pulangkan 554 WNI Korban TPPO dari Myanmar
