Sarangberita.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan sektor industri Indonesia mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2050, 10 tahun lebih cepat dibandingkan target nasional yang ditetapkan pada 2060.
Untuk mencapai target tersebut, Kemenperin telah menyusun rencana aksi dekarbonisasi sektor industri. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya transformasi menuju industri hijau melalui pemantauan emisi berkelanjutan.
Baca Juga
Film Dewasa di Netflix: Pilihan Tontonan dengan Cerita Berani dan Menarik
Upaya ini tidak hanya sebagai kewajiban global tetapi juga sebagai langkah penting untuk melindungi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi nasional.
Baca Juga
Serangan Rusia Tewaskan Tiga Warga Ukraina Jelang Negosiasi di Arab Saudi!
Dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) terbaru, Indonesia meningkatkan target pengurangan emisi menjadi 31,89% pada tahun 2030. Dengan tambahan 43,20% melalui dukungan internasional. Pencapaian ini memerlukan inovasi teknologi dan investasi yang signifikan di sektor industri.
Kemenperin juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), untuk mendukung riset terkait dekarbonisasi.
Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mencapai NZE di sektor industri.
Dengan langkah-langkah strategis dan kolaboratif, Kemenperin optimistis target NZE sektor industri pada 2050 dapat tercapai, berkontribusi signifikan terhadap upaya global penanggulangan perubahan iklim.
Baca Juga: Kawasan Campervan AS Porak-poranda Diterjang Tornado!
