Internasional

Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran

26
×

Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran

Share this article
Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran
Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran

Sarangberita.com, 25 Juni 2025 – Pasukan Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza hanya beberapa jam setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, mengakhiri perang udara selama 12 hari.

Menurut laporan Reuters, sedikitnya 40 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan ini, yang juga memicu evakuasi baru di wilayah tersebut. Serangan ini menandakan kembalinya fokus militer Israel ke Gaza setelah konflik dengan Iran mereda.

Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran
Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran
Baca Juga

Iran Peringatkan AS: Campur Tangan di Konflik dengan Israel Bisa Picu Malapetaka!

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Eyal Zamir. Menyatakan bahwa pihaknya kini mengalihkan perhatian ke Gaza untuk “membawa pulang sandera dan menggulingkan kekuasaan Hamas.”

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan dari keluarga sandera Israel, yang mendesak pemerintah untuk memperluas gencatan senjata Iran agar mencakup Gaza. Forum Keluarga Sandera dan Hilang menyebut kegagalan memanfaatkan momen ini sebagai “kegagalan diplomatik besar.”

Baca Juga

Strategi Militer Terungkap: AS-Israel Sudah Persiapkan Serangan ke Iran Bertahun-Tahun

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 860 orang telah tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak konflik dengan Iran dimulai pada 13 Juni 2025. Serangan terbaru menargetkan lingkungan Es-Sabra di Kota Gaza, meninggalkan kerusakan parah.

Gencatan senjata Israel-Iran, yang dimediasi oleh Presiden AS Donald Trump dan Qatar. Sempat goyah setelah kedua pihak saling tuduh melanggar kesepakatan. Namun, Trump menegaskan gencatan senjata tetap berlaku setelah berbicara dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.

Masyarakat internasional, termasuk Indonesia, mendesak semua pihak menahan diri dan kembali ke meja perundingan untuk mencegah korban lebih banyak. Konflik ini menambah penderitaan warga Gaza, yang telah menghadapi krisis kemanusiaan berkepanjangan.

Baca Juga: Login WhatsApp Web Tanpa Ribet: Aman dan Praktis dalam Hitungan Detik!