Sarangberita.com, 25 Juni 2025 – Pemerintah Iran mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat agar tidak turut campur dalam konflik yang tengah memanas antara Iran dan Israel.
Peringatan ini di sampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, dalam konferensi pers resmi di Teheran.

Baca Juga
Siaga Perang! Rusia dan BRICS Disebut Siap Dukung Iran Serang Balik Eropa
“Iran tidak akan tinggal diam jika AS memutuskan untuk ikut campur secara militer dalam konflik ini. Konsekuensinya bisa menjadi malapetaka bagi kawasan dan dunia,” ujar Kanaani.
Pernyataan tersebut muncul setelah muncul laporan intelijen bahwa AS telah mengirimkan kapal induk tambahan ke Laut Tengah dan memperkuat kehadiran militernya di sekitar wilayah Teluk. Washington sendiri menyebut langkah itu sebagai “langkah pencegahan” untuk melindungi kepentingan dan sekutu-sekutunya.
Iran menuduh AS secara tidak langsung telah terlibat melalui dukungan senjata dan intelijen kepada Israel, yang dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan serangan udara ke posisi-posisi strategis Iran di Suriah dan Irak.
Baca Juga
AS Bantu Israel Serang Iran: 4 Dampak Perang Besar Mengintai di 2025!
“Setiap peluru yang ditembakkan ke arah kami dan didukung oleh AS, akan kami anggap sebagai serangan langsung. Kami siap membalas dengan kekuatan penuh,” tambah Kanaani.
Sementara itu, Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi terhadap pernyataan terbaru dari Teheran. Namun, sejumlah pejabat AS menegaskan bahwa pihaknya mendukung hak Israel untuk membela diri dari ancaman eksternal.
Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat drastis sejak awal Juni 2025, setelah insiden ledakan besar di fasilitas nuklir Iran yang diduga akibat serangan siber. Komunitas internasional kini mendesak kedua negara untuk menahan diri dan membuka jalur diplomasi.
Baca juga: AS Bantu Israel Serang Iran: 4 Dampak Perang Besar Mengintai di 2025!