Internasional

Iran Ejek Serangan Amerika Serikat (AS): Israel Tak Punya Pilihan Selain Lari ke ‘Papa’

11
×

Iran Ejek Serangan Amerika Serikat (AS): Israel Tak Punya Pilihan Selain Lari ke ‘Papa’

Share this article
Iran Ejek Serangan AS: Israel Tak Punya Pilihan Selain Lari ke 'Papa'
Iran Ejek Serangan AS: Israel Tak Punya Pilihan Selain Lari ke 'Papa'

Sarangberita.com, 30 Juni 2025 – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi. Melontarkan sindiran tajam terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS) pasca-gencatan senjata pada 24 Juni 2025.

Dalam unggahan di platform X pada Sabtu (28/6/2025). Araghchi menyebut Israel sebagai “anak papa” yang bergantung pada AS untuk menghindari serangan rudal Iran.

Iran Ejek Serangan AS: Israel Tak Punya Pilihan Selain Lari ke 'Papa'
Iran Ejek Serangan Amerika Serikat (AS): Israel Tak Punya Pilihan Selain Lari ke ‘Papa’
Baca Juga

AS Bantu Israel Serang Iran: 4 Dampak Perang Besar Mengintai di 2025!

“Rakyat yang Agung dan Perkasa telah menunjukkan kepada dunia bahwa rezim Israel TIDAK PUNYA PILIHAN selain LARI ke ‘Papa’ demi menghindari dihancurkan oleh rudal kami.” Tulisnya, sebagaimana dikutip dari Fox News.

Pernyataan ini merujuk pada serangan militer AS pada 22 Juni 2025, yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan. Sebagai dukungan terhadap operasi Israel (Rising Lion) yang dimulai 13 Juni.

Baca Juga

Israel Kembali Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran

Iran membalas dengan Operasi True Promise III, meluncurkan rudal balistik ke kota-kota seperti Tel Aviv dan Haifa, serta pangkalan militer AS di Qatar.

Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, juga mengklaim kemenangan atas Israel dan menyebut serangan Iran “menampar wajah AS” dalam pidato televisi nasional. Namun, Presiden AS Donald Trump membantah klaim ini, menyebutnya “kebohongan besar” dan menegaskan serangan AS berhasil merusak fasilitas nuklir Iran.

Konflik 12 hari ini, yang berakhir dengan gencatan senjata dimediasi AS, tetap memicu ketegangan. Iran menuduh AS melanggar hukum internasional dan mengancam balasan lebih lanjut, sementara Israel memuji tindakan AS sebagai “keputusan berani.” Situasi di Timur Tengah masih rawan, dengan potensi eskalasi baru di tengah sindiran dan ancaman verbal antarpihak.

Baca Juga : Drone Shahed-136 Terbang Diam-diam dan Tak Bisa Dicegat, Pusat Komando Militer Israel Hancur?