Internasional

Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden

40
×

Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden

Share this article
Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden
Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden

Sarangberita.com, 9 Juni 2025 – Gubernur California Gavin Newsom melancarkan kritik pedas terhadap Presiden AS Donald Trump atas pengerahan 2.000 pasukan Garda Nasional ke Los Angeles tanpa persetujuan pemerintah negara bagian.

Pengerahan ini dilakukan untuk meredam protes terhadap kebijakan imigrasi agresif Trump, yang memicu ketegangan di kota tersebut sejak Sabtu (7/6/2025). Newsom menyebut tindakan Trump sebagai “pelanggaran hukum” dan “tindakan diktator, bukan presiden,” dalam unggahannya di X, Minggu (8/6/2025).

Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden
Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden
Baca Juga

Perseteruan Trump-Musk Menguak Kuasa Oligarki di Amerika Serikat

Protes di Los Angeles memanas dengan bentrokan antara demonstran dan polisi, termasuk pelemparan proyektil dan pembakaran mobil.

Departemen Kepolisian Los Angeles melaporkan puluhan penangkapan, sementara Newsom menuding Trump sengaja menciptakan krisis untuk melanggar kedaulatan California. “Trump menyiram bahan bakar ke api,” katanya dalam wawancara dengan MSNBC.

Baca Juga

Perseteruan Musk-Trump Ancam Program NASA dan Pentagon

Ia juga mengumumkan rencana menggugat pemerintahan Trump, menilai pengerahan pasukan melanggar prosedur yang mengharuskan koordinasi dengan gubernur.

Gedung Putih membantah tuduhan Newsom, menyatakan pengerahan Garda Nasional diperlukan untuk mengatasi “kekacauan dan pelanggaran hukum.” Trump bahkan mendesak Kepala Polisi Jim McDonnell bertindak tegas melalui unggahan di media sosial: “Jangan biarkan penjahat lolos! Jadikan Amerika hebat lagi!” Sementara itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengkritik pendekatan kekerasan Trump, menyerukan reformasi imigrasi yang komprehensif.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass juga mengecam pengerahan pasukan, menyebutnya “pertunjukan politik” yang memperburuk situasi. California, sebagai basis Demokrat, telah berulang kali bentrok dengan Trump, termasuk menggugat kebijakan tarif dan imigrasi sebelumnya.

Baca Juga: Serangan Pearl Harbor Modern Permalukan Kremlin, Rusia Bersumpah Akan Balas Dendam!