Sarangberita.com, 21 Juni 2025 – Klaim mengejutkan beredar di media sosial X mengenai serangan drone Shahed-136 buatan Iran yang diduga menghantam pusat komando militer Israel tanpa terdeteksi oleh sistem pertahanan udara canggih Israel, seperti Iron Dome.
Serangan ini menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas strategis Israel. Namun, hingga berita ini ditulis, tidak ada konfirmasi resmi dari Israel Defense Forces (IDF) atau media mainstream yang mendukung klaim tersebut. Berikut ulasan fakta, spekulasi, dan konteks terkini.

Baca Juga
Bahlil Tawarkan Karpet Merah untuk Rusia Garap Sumur Tua di Indonesia
Mengklaim Iran telah “mengendalikan wilayah udara Israel” dengan drone ini. Dengan demikian, narasi ini memicu spekulasi bahwa Shahed-136, yang dikenal sebagai drone kamikaze berbiaya rendah. Mampu mengelabui radar Israel karena terbang rendah (3.000–4.000 meter) dan kecepatannya yang lambat (185 km/jam). Namun, sumber-sumber terpercaya seperti BBC dan The Times of Israel belum melaporkan adanya serangan spesifik yang menghancurkan pusat komando militer Israel pada Juni 2025.
Kedua, Shahed-136 adalah drone loitering munition buatan HESA Iran, dirancang untuk menyerang target darat dengan hulu ledak 40–50 kg. Drone ini memiliki jangkauan hingga 2.500 km, menjadikannya ancaman bagi Israel yang berjarak sekitar 1.600–1.800 km dari Iran.
Baca Juga
Trump Desak Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei: Perang Telah Dimulai!
Sebagai respons, Iran meluncurkan lebih dari 100 drone, termasuk Shahed-136, dan misil balistik ke Israel. IDF melaporkan sebagian besar ancaman berhasil dicegat, meski ada laporan kerusakan di Tel Aviv dan Haifa. Namun, tidak ada bukti konkret bahwa pusat komando militer Israel hancur.
Sentimen pro-Iran memuji Shahed-136 sebagai “game-changer,” sementara pendukung Israel menyangkal kerusakan signifikan, menyebut klaim tersebut “hoaks Iran.” Tanpa bukti video atau laporan independen, narasi ini tetap spekulatif. Alhasil, publik diimbau memverifikasi informasi dari sumber resmi seperti IDF, Reuters, atau BBC.
Baca