Sarangberita.com – Amerika Serikat telah mendeportasi lebih dari 100 imigran India yang masuk ke negara tersebut secara ilegal. Para imigran ini dipulangkan menggunakan pesawat militer AS, yang mendarat di Amritsar, India. Langkah ini merupakan bagian dari kerja sama antara AS dan India dalam menangani imigrasi ilegal.
Detail Deportasi dan Alasan Tindakan Ini
- Jumlah Imigran: Sekitar 104 hingga 205 orang, mayoritas berasal dari negara bagian Punjab dan Gujarat.
- Alasan Deportasi: Mereka masuk ke AS tanpa dokumen resmi dan gagal mendapatkan suaka politik.
- Kerja Sama Bilateral: Pemerintah India telah melakukan verifikasi kewarganegaraan sebelum menyetujui pemulangan ini.
Langkah ini juga mencerminkan kebijakan pemerintahan AS dalam memperketat perbatasan dan menindak imigran ilegal. Peningkatan pengawasan ini semakin intensif menjelang kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ke Washington.
Statistik Migrasi India di AS
- Sejak 2023, lebih dari 500 warga India telah dideportasi dari AS.
- Sekitar 725.000 imigran India tanpa dokumen resmi masih tinggal di AS, banyak dari mereka berasal dari Punjab dan Gujarat.
Tanggapan Pemerintah dan Kebijakan Imigrasi
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menegaskan bahwa deportasi ini adalah langkah untuk mengurangi migrasi ilegal dan menegakkan hukum perbatasan. Sementara itu, pemerintah India menyatakan akan meningkatkan kerja sama dengan AS guna menciptakan jalur migrasi yang lebih legal dan aman bagi warga India yang ingin bekerja atau belajar di AS.
Kesimpulan
Deportasi ini menegaskan komitmen AS dalam menangani imigrasi ilegal, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik dengan India. Dengan semakin diperketatnya regulasi perbatasan, pemerintah India juga diharapkan dapat mengedukasi warganya mengenai jalur migrasi yang sah guna menghindari kasus serupa di masa mendatang.