Sarangberita.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan mengundang mantan Presiden Amerika Serikat. Donald Trump untuk berkunjung ke Moskow guna membahas kemungkinan penyelesaian konflik Ukraina. Undangan ini datang di tengah meningkatnya spekulasi tentang peran Trump dalam diplomasi global menjelang pemilu presiden AS 2024.
Putin dan Trump, Peran Baru dalam Konflik Ukraina?
Menurut sumber diplomatik Rusia, Putin ingin mendiskusikan potensi solusi damai dengan Trump, yang dikenal memiliki hubungan lebih pragmatis dengan Moskow dibandingkan pemerintahan Joe Biden.
“Kami mengundang Trump ke Moskow untuk berbicara tentang berbagai isu global, termasuk penyelesaian konflik di Ukraina,” ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Trump sendiri telah beberapa kali mengklaim bahwa dirinya bisa mengakhiri perang Ukraina dalam waktu 24 jam jika kembali menjabat sebagai Presiden AS. Namun, sikap ini mendapat kritik dari berbagai pihak yang menilai solusi Trump tidak realistis dan justru berpotensi menguntungkan Rusia.
Reaksi Amerika dan Ukraina
Undangan Putin kepada Trump menimbulkan reaksi beragam. Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden menyatakan bahwa setiap negosiasi terkait Ukraina harus melibatkan pemerintah Ukraina sendiri.
“Kami tidak mendukung pembicaraan unilateral yang mengabaikan kepentingan Ukraina,” tegas Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan keberatannya terhadap kemungkinan negosiasi yang tidak melibatkan Kiev.
“Tidak ada perundingan damai yang sah jika Ukraina tidak duduk di meja perundingan,” kata Zelenskyy dalam sebuah konferensi pers.
Strategi Politik Trump?
Banyak analis politik melihat undangan ini sebagai bagian dari strategi politik Putin dan Trump menjelang pemilu AS 2024. Trump kerap mengkritik kebijakan luar negeri Biden, termasuk aliran bantuan miliaran dolar untuk Ukraina.
Jika Trump menerima undangan ini, ia berpotensi mendapat sorotan internasional dan meningkatkan citranya sebagai pemimpin yang bisa berdialog dengan Rusia. Namun, hal ini juga bisa merugikannya secara politik di AS. Mengingat banyak pihak yang masih menganggap Rusia sebagai ancaman besar bagi kepentingan Barat.
Kesimpulan
Undangan Vladimir Putin kepada Donald Trump menambah babak baru dalam dinamika konflik Ukraina. Dengan pemilu AS yang semakin dekat. Banyak pihak menunggu apakah Trump akan menerima tawaran ini dan bagaimana dampaknya terhadap diplomasi global.
Apakah langkah ini akan membawa perdamaian atau justru memperumit situasi?