Sarangberita.com, 14 Juli 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Belgia dan bertemu dengan Raja Philippe Leopold Louis Marie di Istana Laeken pada Minggu sore (13/7/2025) pukul 18:48 WIB.
Setibanya di Istana Laeken, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Raja Philippe di halaman istana yang megah. Keduanya berfoto bersama di area utama sebelum melanjutkan pertemuan empat mata di ruang kerja pribadi Raja.

Baca Juga
Presiden Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerja Sama Ekonomi Selatan Global
Suasana terasa hangat, mencerminkan hubungan baik kedua negara yang telah terjalin sejak lebih dari 70 tahun. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi, teknologi, dan perdagangan.
Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar RI untuk Belgia, Andri Hadi. Pembicaraan difokuskan pada peluang investasi dan strategi untuk meningkatkan hubungan dagang.
Baca Juga
Putin & Xi Jinping Absen di Pertemuan BRICS, Ada Apa?
Raja Philippe menegaskan dukungan Belgia terhadap Indonesia dalam berbagai forum internasional, termasuk negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang kini memasuki tahap final setelah 10 tahun.
Setelah pertemuan, Raja Philippe mengantar Presiden Prabowo ke kendaraan kenegaraan, menutup kunjungan dengan tanda keakraban. Kunjungan ini menjadi agenda terakhir di Belgia sebelum Presiden melanjutkan perjalanan ke Paris untuk menghadiri perayaan Bastille Day pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan.
Sebelum bertemu Raja Philippe, Presiden Prabowo juga menggelar diskusi dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, untuk mempercepat implementasi IEU-CEPA. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia memperkuat posisinya di Eropa di tengah dinamika global saat ini.
Baca Juga : Kemkomdigi dan Kemenperin Kolaborasi Bangun Fondasi Industri AI di Batam