Sarangberita.com, Jakarta, 17 Juni 2025 – Pemerintah Indonesia tegaskan sikap konsisten mendukung perdamaian dunia dalam menyikapi konflik bersenjata antara Iran dan Israel.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa Indonesia mengecam segala bentuk agresi militer dan mendorong deeskalasi melalui jalur diplomasi serta hukum internasional. “Sikap Indonesia jelas: menentang invasi, menyerukan gencatan senjata, dan mencari solusi damai lewat dialog,” ujar Hasan di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga
Wamenkomdigi Ajak Asia House Wujudkan Indonesia Digital 2045
Konflik Iran-Israel yang memanas, dipicu serangan Israel ke konsuler Iran di Damaskus pada April 2024 dan balasan rudal Iran, berpotensi mengganggu stabilitas Timur Tengah. Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, mengutuk serangan Israel sebagai pelanggaran hukum internasional dan menyerukan semua pihak menahan diri untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Hasan menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto konsisten menyuarakan perdamaian global, tidak hanya dalam konflik Iran-Israel, tetapi juga di seluruh dunia.
Baca Juga
Gubernur California Murka! Tuduh Trump Berkuasa ala Diktator, Bukan Presiden
Indonesia memantau dampak ekonomi global, seperti kenaikan harga minyak, yang dapat memengaruhi subsidi energi dan inflasi domestik. Untuk itu, pemerintah mendorong stabilitas kawasan melalui kerja sama dengan PBB dan OKI, menekankan dialog sebagai jalan utama.
Kementerian Luar Negeri juga menegaskan bahwa akar konflik Timur Tengah, termasuk pendudukan ilegal Israel di Palestina. Harus diselesaikan melalui solusi dua negara untuk menciptakan perdamaian abadi. Indonesia akan terus aktif di forum internasional untuk memfasilitasi dialog dan menjaga stabilitas regional.
Baca Juga: Kronologi Israel Culik Greta Thunberg dan Aktivis di Kapal Bantuan Gaza
