Edukasi

Terumbu Karang Diselamatkan! Warga Dapat Pelatihan Transplantasi

9
×

Terumbu Karang Diselamatkan! Warga Dapat Pelatihan Transplantasi

Share this article
Terumbu Karang Diselamatkan! Warga Dapat Pelatihan Transplantasi
Terumbu Karang Diselamatkan! Warga Dapat Pelatihan Transplantasi

Sarangberita.com, 20 Mei 2025 – Warga Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan komitmen pelestarian ekosistem laut melalui pelatihan transplantasi terumbu karang yang diadakan pada 17-19 Mei 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan setempat bekerja sama dengan kelompok konservasi lokal dan Universitas Airlangga. Puluhan warga, termasuk nelayan dan pemuda, dilatih secara langsung untuk menanam kembali terumbu karang guna memulihkan ekosistem laut yang rusak akibat penangkapan ikan tidak ramah lingkungan dan perubahan iklim.

Terumbu Karang Diselamatkan! Warga Dapat Pelatihan Transplantasi
Terumbu Karang Diselamatkan! Warga Dapat Pelatihan Transplantasi
Baca Juga

Tragis! Serangan Israel Tewaskan Lebih dari 300 Staf UNRWA di Gaza, Dunia Berduka

Pelatihan ini mengajarkan teknik transplantasi dengan metode jaring laba-laba (spider web), yang menggunakan kerangka besi berlapis pasir untuk menempelkan fragmen karang jenis Acropora sp. Peserta diajari cara memilih bibit karang sehat, memotong fragmen, hingga menanamnya di lokasi dengan kedalaman 4-6 meter.

“Metode ini murah, efektif, dan cocok untuk perairan dengan arus kuat,” ujar Fery Kurniawan, akademisi dari Universitas Airlangga. Selain itu, warga juga dilatih untuk memantau dan merawat karang pasca-transplantasi guna memastikan pertumbuhan optimal.

Baca Juga

Kadin ITH & Sekolah Ekspor Hadir Lagi! Kelas Ekspor Batch 3 Tawarkan Keuntungan Lebih Besar

Kegiatan ini berhasil menanam 20 media transplantasi dengan total 300 fragmen karang di perairan Bangsring. “Kami ingin laut kami kembali hidup. Terumbu karang ini rumah ikan dan juga mendukung wisata snorkeling,” kata Ketua Kelompok Nelayan Bangsring, Ahmad Syaiful.

Menurut data Dinas Kelautan, sekitar 30% terumbu karang di Banyuwangi mengalami kerusakan parah. Sehingga upaya ini diharapkan dapat memulihkan ekosistem dan meningkatkan perekonomian lokal melalui wisata bahari.

Pemerintah daerah berencana melanjutkan pelatihan serupa di wilayah lain dan mengajak lebih banyak komunitas untuk terlibat. “Kami harap kesadaran masyarakat terus meningkat untuk menjaga laut kita,” tambah Kepala Dinas Kelautan, Budi Santoso.